Setelah merintis kerja kreatif sebagai bagian dari EO sejak 2017, Alhamdulillah di 2019 saya beranikan diri untuk membuat EO sendiri. Tentunya tidak lepas dari dukungan investor yang Allah datangkan.
Saya membuat acara lomba lari 10km dengan total 1000 peserta. Bertempat di Pabrik Gula Colomadu-Karanganya Jawa Tengah, acaranya berjalan lancar dan sukses, biidznillah.
Agar makin semarak, kami menambahkan lomba lari anak-anak sejauh 50 meter. Meski singkat, kid dash ini menjadi penutup lomba yang meriah. Orang tua histeris mendukung anaknya.
Secara pelaksanaan, acara ini sangat sukses. Masya Allah.
Meski EO baru, Alhamdulillah kami mendapat kepercayaan peserta hingga slot yang kami sediakan habis terjual. Beberapa pihak sempat meragukan, namun hasilnya justru sebaliknya. Dari dua bulan waktu yang disediakan untuk pendaftaran peserta, slot pendaftaran habis dalam satu bulan pertama. Banyak peserta yang meminta tambahan slot, namun kami tidak bisa menyediakan, karena item medali yang kami desain, dipesan khusust dari Tiongkok.
Setelah acara selesai, peserta puas, dan banyak testimoni positif dari partner, tidak lama kemudian Allah datangkan Covid-19. Semua pagelaran acara berhenti. Tidak ada lagi aktivitas luar ruangan dalam waktu yang lama, dan tidak tahu kapan akan selesai.
Kejadian ini justru menjadi momentum bagi saya semakin yakin untuk keluar/resign dari aktivitas sebagai Event Organizer.
Aktivitas utama yang sudah saya rintis semenjak resign pertama dari institusi keuangan, kembali harus saya tinggalkan.
===============================================================
Allah Ta’ala berfirman,
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216)
Allah yang lebih mengetahui akibat terbaik setiap perkara. Allah yang Mahatahu yang paling maslahat untuk urusan dunia dan akhirat kita. Sedangkan kita sendiri tidak mengetahui yang terbaik dan yang jelek untuk kita. (Tafsir Az-Zahrawain, hlm. 348–349)
Sumber https://rumaysho.com/28668-semua-takdir-itu-baik.html
Bisa Jadi yang Jelek itu Baik untuk Kita
